Tuesday, December 9, 2014

Messi: Pahlawan Baru Adidas


Lionel Messi pertama kali menandatangani kontrak profesional dengan produsen sepatu bola Nike ketika genap berumur 14 tahun. Ketika melakukan debut di Barcelona di musim 2004/2005 saat melawan Espanyol, Messi memakai sepasang sepatu Nike Air Zoom T90 III. Sepanjang musim itu Messi bermain sangat baik termasuk mencetak beberapa gol dengan sepatu Nike, termasuk juga menggunakan sepatu jenis Nike Mercurial.
 
 
Pada akhir musim itu, Adidas memberikan tawaran kontrak sepatu baru kepada Messi yang nilainya lebih banyak daripada nilai kontraknya dengan produsen sepak bola Nike saat itu. Sukses dengan kontrak baru berdurasi lima tahun pada bulan Februari 2006, Messi berhasil masuk dijajaran para bintang Adidas seperti David Beckham dan Zinedine Zidane.

Pada Piala Dunia 2006, merupakan panggung dunia pertama sepatu Adidas f50. Setelah itu Adidas juga merilis seri f50+ dan Adidas +f50.6 tunit, sepatu pertama dapat diganti alas kaki dan sol terluarnya. Karena tidak terlalu suka dengan sol sepatu f50, Messi sering berganti sepatu-sepatu tipe lain diantaranya +f50.7, +f50.8, +f50.9 dan +f50i.

 Sepatu Adidas f50 terus berkembang dengan dirilisnya Adidas AdiZero f50 yang menjadi ikon baru sepatu sepak bola super ringan dengan bobot 165 gram. Semakin cemerlang permainan Messi dan dibuktikan dengan memperoleh penghargaan pemain terbaik Ballon d’Or beberapa kali, Adidas juga menghadiahi Messi dengan sepatu-sepatu spesial dengan paduan utama warna emas.


Bentuk penghargaan lain kepada pemain kesayangannya ini, Adidas akhirnya membuatkan sepatu dengan desain dan logo khusus untuk Messi. Dimulai dengan tipe sepatu Messi f50, berlanjut dengan tipe Messi Adidas AdiZero yang terus memberikan inovasi dalam desain dan teknologinya. Sangat jelas bahwa Messi adalah pemain spesial untuk para pecinta sepak bola dan tentunya untuk Adidas, beberapa seri sepatu Messi dirilis untuk merayakan hari spesial sang pemain bintang. Pada saat Piala Dunia 2014 di Brazil, Adidas merilis sepatu seri Adidas Lionel Messi 2014 World Cup Boot khusus untuk Messi dan satu varian lain yang dibuat hanya 27 buah spesial ulang tahun Messi.

Untuk awal musim baru tahun   2014-2015, Adidas meluncurkan New Gold Adidas Adizero Messi, dan Adidas f50 Adizero Messi Champions League  Boot yang khusus digunakan untuk ajang Piala Champions Eropa. Memasuki tahun 2015, kembali diluncurkan tipe terbaru sepatu sepak bola Adidas Messi Mirosar10. Dengan nama baru yang berbeda dari tipe yang sebelumnya, mirosar10 diterjemahkan dari bahasa Spanyol yang berarti ‘Rosario ku’ yaitu nama daerah asal Lionel Messi di Argentina.


Monday, December 8, 2014

20 Tahun Adidas Predator (1994-2014): Sepatu Penguasa Lapangan Tengah

Adidas Predator merupakan salah satu sepatu sepak bola klasik terbaik sepanjang masa. Adidas selalu berhasil berinovasi dan menyempurnakan sepatu untuk para jendral lini tengah seperti David Beckham dan Xavi serta jauh sebelum masa sepak bola modern seperti sekarang ini, Paul Gascoigne terlebih dahulu sudah menunjukkan keunggulan Predator dalam hal akurasi tendangan dan kontrol bola yang sempurna. Adidas Predator selalu berubah menyesuaikan gaya dan desain sepatunya mengikuti kebutuhan pemain sepak bola pada era-nya. Berikut ini adalah sejarah lengkap tentang Adidas Predator.

Adidas Predator
Tahun: 1994

Predator edisi pertama ini memadukan antara bentuk, fungsi dan gaya. Ketika itu jenis dan gaya sepatu sepak bola sangat monoton, hingga seorang mantan pemain sepak bola asal Australian bernama Craig Johnston mencetuskan desain yang kulit sepatu yang bergigi dengan tujuan untuk meningkatkan tenaga dan lengkungan saat menendang bola. Dengan menambahkan ciri khas  tiga garis putih di sisi sepatu dan sedikit warna merah, maka lahirlah sepatu yang melegenda.



Adidas Predator Rapier
Tahun: 1995

Edisi kedua Adidas Predator ditampilkan dengan lidah sepatu model baru, yang nantinya akan terus digunakan sepatu Predator seri lain hingga tahun 2009. Perubahan lain terdapat pada kulit bergigi yang tidak terlalu menonjol pada bagian depan, serta lebih banyak digunakan kulit kangguru pada sepatu ini. Pada seri Adidas Predator Rapier ini, untuk pertama kalinya sepatu sepak bola dirilis  dalam beberapa warna pilihan.

Adidas Predator Touch
Tahun: 1996

Sesuai dengan namanya, Predator Touch, sepatu ini berfokus pada kenyamanan pemain saat bersentuhan dengan bola. Dengan lidah sepatu yang lebih pendek, permukaan bergigi diperluas hingga di bagian atas untuk memaksimalkan fungsi cengkram saat melakukan kontrol bola dan memberikan efek lengkung yang lebih baik saat menendang.


Adidas Predator Accelerator
Tahun: 1998

Piala Dunia 1998 di Prancis merupakan panggung pertunjukan terbesar bagi Adidas Predator Accelerator. Dengan desain baru, tali sepatu dibuat memanjang ke bawah dan permukaan bergerigi di pindahkan sedikit ke bawah untuk memaksimalkan kontrol bola. Diperkenalkan juga sol berteknolologi baru yang transparan berwarna merah. Dengan separu Adidas Predator Accelerator ini, Zinedine Zidane berhasil meraih Piala Dunia untuk negaranya, fantastik bukan.


Adidas Predator Precision
Tahun: 2000

Kali ini di perhelatan Euro 2000, Adidas Predator Precision dirilis. Hal terbaru pada sepatu ini adalah pul sepatu Traxion yang dapat diubah-ubah menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Lidah sepatu diberi tambahan velcro agar selalu menempel dan tidak mengganggu. Bagian bergerigi dirubah menjadi lebih bergaya dan diletakkan memanjang dari bagian atas sepatu. Yang tak kalah pentingnya, desain tiga garis dibuat memanjang hingga ke belakang sehingga tampak lebih bergaya.



Adidas Predator Mania
Tahun: 2002

Mengusung gaya yang berbeda, Adidas Predator Mania menghilangkan aksen sepatu bergerigi seperti seri sebelumnya. Penggunaan velcro pada lidah sepatu juga digantikan dengan penggunaan tali elastis agar erat. Dengan struktur sepatu yang baru ditambahkan juga pelindung tumit, serta tiga garis khas Adidas dibuat melingkar hingga bagian bawah kaki. Sepatu Adidas Predator Mania ini dirilis sebelum Piala Dunia 2002 di Jepang-Korea Selatan dimulai.


Adidas Predator Pulse
Tahun: 2004

Adidas Predator Pulse berinovasi dengan menambahkan Power Pulse System, yang pada dasarnya merupakan bantalan alas kaki yang memindahkan pusat gravitasi kaki lebih ke tengah sepatu agar kekuatan tendangan dapat kebih bertenaga. Desain tambahan yang unik terdapat pada tiga garis khas Adidas yang memanjang hingga ke bagian bawah sol sepatu, sangat seksi.


Adidas Predator Absolute
Tahun: 2006

Perhelatan Piala Dunia tahun 2006 di Jerman, tempat kelahiran Adidas, merupakan sebuah momen yang tepat untuk kembali merilis sepatu sepak bola paling populer di muka bumi, Adidas Predator Absolute. Kali ini muncul dengan inovasi alas kaki PowerPulse yang dapat diganti dan menampilkan desain yang lebih ‘luwes’ tidak kaku seperti biasanya. Sebagai bentuk perayaan karir bintang legendaris Adidas Predator, tersedia pilihan warna putih dan emas yang khusus dipakai oleh Zinedine Zidane.


Adidas Predator PowerSwerve
Tahun: 2007

Seri Predator ini merupakan yang pertama kali menggunakan teknologi Smartfoam. Tujuannya adalah agar material busa pada Smartfoam dapat meningkatkan tenaga berlipat saat bersentuhan dengan bola sehingga tendangan jadi lebih bertenaga dan lebih melengkung sempurna. David Beckham dan Steven Gerard kerap mencetak gol cantik menggunakan sepatu Adidas Predator PowerSwerve ini. Sepatu ini dirilis dalam 20 warna berbeda, wow!


Adidas Predator X
Tahun: 2009

Adidas kembali ke desain awal, tiga garis ciri khas Adidas kembali ke sisi samping sepatu. Perubahan baru yang ditambahkan adalah teknologi Powerspine untuk menambahkan kelenturan saat menendang bola dengan keras. Perubahan lain adalah sol sepatu terbuat seluruhnya dari karet silikon dan dihilangkannya lidah sepatu.


Adidas AdiPower Predator
Tahun: 2011

Pada seri Predator ini, Adidas berfokus mengembangkan elemen sepatu sebelumnya dan memberi nama baru yaitu AdiPower System. AdiPower tetap menggunakan Powerspine dengan menambahkan rangka 3D pada bagian tiga garis khas Adidas untuk meningkatkan kekuatan tendangan dan lengkungan. Adidas AdiPower Predator menggunakan Sprint Frame yang sebelumnya telah ada pada sepatu Adidas Adizero untuk mendukung akselerasi pemain saat berlari.


Adidas AdiPower Predator SL
Tahun: 2011

Memutuskan untuk lebih berfokus pada kecepatan pemain, maka dirilislah Adidas AdiPower Predator SL yang berbobot hanya 211 gram. Bagian kulitnya tidak lagi menggunakan kulit binatang tapi menggunakan teknologi baru bernama SprintSkin yang kini telah dipakai kebanyakan sepatu sepak bola.


Adidas Predator LZ
Tahun: 2012

Adidas Predator LZ dirilis pada tahun 2012 adalah perpaduan antara gaya dan fungsionalitas antara kecepatan, kontrol bola dan tenaga tendangan. LZ atau kepanjangan dari Lethal Zone membagi lima area pada kaki yang digunakan saat mengontrol dan menendang bola. Predator ini merupakan jenis pertama yang menggunakan kulit sintetis diseluruh bagian atasnya, dan menggunakan sistem miCoach.


Adidas Predator LZ TRX FG
Tahun: 2013

Adidas Predator LZ TRX FG adalah sepatu untuk pemain yang mengandalkan kecepatan, bobot yang ringan serta desain yang unik. Menggunakan kulit sintetis HybridTouch, Adidas menambahkan karet di lima area kaki agar lebih mudah dan akurat dalam mengontrol dan menendang bola.


Adidas Predator Instinct
Tahun: 2014

Dalam 20 tahun, Predator telah banyak berevolusi. Termasuk pada seri Adidas Predator Instinct ini, area sentuhan pada kaki dirubah tidak menggunakan karet lagi melainkan dengan menggunakan gel. Penggunaan gel mengurangi gesekan dengan bola sehingga kontrol dan tendangan akan lebih akurat dan kuat.